Naik bus AKAP untuk pertama kali? Gak usah bingung, ikuti saja tips naik bus AKAP pertama kali. Semakin mudah perjalanan naik bus antar kota antar provinsi, cukup tahu darimana kamu naik dan tujuan turun. Selengkapnya pada tips di bawah ini.
Bus AKAP atau antarkota antarprovinsi menjadi primadona bagi masyarakat yang ingin bepergian lewat jalur darat. Selain harga tiket yang bersahabat, bus kerap dipilih karena menawarkan perjalanan cepat.
Perusahaan otobus antar kota antar provinsi (AKAP) di Pulau Jawa dan Sumatra bersaing menyediakan berbagai jenis bus dan tipe masa kini, terlebih sejak adanya tol Trans Jawa. Perjalanan darat antar kota terutama menggunakan bus AKAP menjadi lebih cepat. Target mereka adalah para milenial.
Fasilitas di dalam bus sendiri bisa dikatakan sangat lengkap dan membuat nyaman perjalanan. Bus AKAP masa kini dilengkapi dengan VOD (video on demand), saluran listrik berupa USB untuk charging HP, kursi penumpang yang nyaman seperti kelas eksekutif pada kereta api dengan fitur leg rest, jarak antar kursi yang lega, dan berbagai fasilitas yang lain.
Jenis bus AKAP mulai dari eksekutif dengan konfigurasi 2-2 atau 2-1, double decker alias bus tingkat bahkan yang sedang ramai bus dengan jenis suites class alias sleeper bus.
Baca juga: Naik Bus AKAP, Apa Enaknya Sih? Inilah 7 Alasan dan Kelebihan Naik Bus AKAP
Buat para pemula yang pertama kali naik bus AKAP, ada baiknya kamu simak tips berikut agar perjalanan kamu aman dan nyaman.
Table of Contents
Toggle1. Tahu Lokasi Loket Bus atau PO yang Digunakan
Sebelum memilih bus, alangkah baiknya kamu mengetahui loket bus atau Perusahaan Otobus (PO) yang akan digunakan. Lakukan riset kecil-kecilan mengenai PO atau jadwal keberangkatan bus tujuanmu.
Kamu bisa bertanya melalui nomor kontak resmi, melalui website bus atau media sosial resminya atau bertanya langsung ke agen resmi atau pool. Bila kamu menggunakan aplikasi pembelian tiket bus, pilihlah bus yang dikenal.
Di Terminal Terpadu Pulo Gebang, di lantai 2 terdapat pusat penjualan tiket bus antar kota antar provinsi dengan puluhan operator bus AKAP yang bisa dipilih.
Gunakan aplikasi pesan tiket online jika lokasi tempat tinggal berjauhan dengan agen atau terminal keberangkatan. Bila kamu membeli tiket di Loket atau Agen Fastpay, bertanyalah titik turun tujuan yang terdekat sebelum membeli tiket.
2. Pilih Jenis Bus yang Sesuai
Setelah punya pilihan bus yang akan dipakai, sekarang memilih jenis bus. Ada jenis eksekutif, eksekutif HD dan SHD (high decker dan super high decker), ada ultra high decker (UHD), double decker, royal class, suites class atau sleeper.
Masing-masing bus punya fasilitas yang memberi kenyamanan dan harga yang berbeda-beda sesuai tujuan.
Ketahui pula operator-operator bus AKAP yang beroperasi di Jawa dan Sumatra seperti, Sinar Jaya, DAMRI, Harapan Jaya, PO SANS, PO Haryanto, Sudiro Tungga Jaya, Agra Mas, Putera Mulya, Santoso, Handoyo, Kramat Djati, Lorena/Karina, Gunung Harta, Safari Dharma Raya, KYM Trans, Tiara Mas, Mitra Titian Nusantara, Sahaalah, dll.
Tiket bus dari operator di atas bisa dibeli di Loket Fastpay.
3. Ketahui Titik Turun pada Kota Tujuan
Sebelum membeli tiket, pastikan kamu tahu titik turun di tempat tujuan. Misalkan, sama-sama tujuan Jakarta, pastikan kamu bisa turun ditempat terdekat dari tujuan kamu.
Contoh titik turun di Jakarta yang biasa menjadi tujuan bus AKAP seperti Terminal Pulo Gebang, Terminal Kalideres, Terminal Lebak Bulus, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Tanjung Priok, Pasar Rebo, Pondok Pinang, Grogol, Cililitan, dll. Dengan mengetahui titik turun akan memudahkan kamu dalam memesan tiket.
Baca juga: 5 Terminal Bus AKAP di Jakarta
4. Memilih Tempat Duduk yang Tepat
Bila kamu bepergian sendirian, bisa memilih bus dengan konfigurasi seat 2-1 atau 1-1. Ada beberapa jenis bus yang memberikan fasilitas layaknya kelas bisnis terutama jenis kursi, seperti royal class nya DAMRI dengan konfigurasi 2-1. Atau kamu perlu coba President Class 27Trans, atau suite class Sinar Jaya, Pandawa 87, Rosalia Indah, dll.
Agar perjalanan nyaman, pilih tempat duduk mulai baris ketiga hingga baris ke enam karena jauh dari as roda sehingga minimal akan guncangan. Kursi tengah cocok bagi penumpang yang suka mabuk perjalanan.
5. Bawa Barang Secukupnya
Bawalah barang secukupnya yang memang kamu rasa perlu untuk menunjang keseharianmu di kota tujuan. Jika memang harus membawa banyak barang, kamu bisa memisahkan barang berhargamu di tas yang lain.
Ketika naik bus AKAP, biasanya penumpang membawa barang bawaan yang cukup banyak. Jika ukurannya besar, seperti koper atau kardus, bisa disimpan di bagasi yang ada di bawah deck, sedangkan bila barang kecil cukup masuk ke kabin.
Baca juga: Naik Bus AKAP Barang Bawaan dan Bagasi Tanggungjawab Penumpang
6. Selalu Waspada
Buat kamu yang pertama kali naik bus, jangan pasang wajah bingung. Hal ini bisa jadi celah bagi para pelaku kejahatan untuk bertindak. Momen ini juga bisa dimanfaatkan bagi para calo untuk menawarkan jasa yang mungkin tidak sesuai dengan tujuanmu ketika kamu hendak membeli tiket di terminal utama.
Ada baiknya kamu tetap tenang menuju ke lokasi yang ramai, seperti warung, kerumunan orang atau mencari petugas berwenang jika memang ingin bertanya tentang jadwal keberangkatan atau bus tujuan kotamu.
Jangan menyendiri ditempat yang jauh dari keramaian, potensi kamu menjadi korban kejahatan. Bertanya lebih baik daripada tersesat. Waspada juga dengan barang bawaan agar tidak hilang atau jadi korban kejahatan.
7. Berbaur dengan Penumpang Lain
Pertama kali naik bus AKAP, tidak ada salahnya kamu sekadar berkenalan atau berbaur dengan penumpang lain. Menunggu di dalam atau di luar bus bersama penumpang lain jauh lebih aman dibandingkan menunggu di tempat yang sepi.
Jika kamu bepergian sendirian dan memilih tipe kursi dengan konfigurasi bus 2-2, kamu tentu akan bertemu dengan penumpang lain.
Meskipun di dalam bus AKAP sekarang dilengkap dengan kamera CCTV, ada baiknya kamu juga tetap selalu waspada dan tidak mudah percaya dengan orang lain.
8. Rencanakan Perjalanan Jauh Hari
Rencanakan perjalanan paling tidak seminggu sebelum keberangkatan. Jangan lupa bawa obat-obatan sesuai kondisi badan, dan cemilan secukupnya. Pilih sendiri hiburan selama di dalam bus karena waktu tempuh perjalanan yang cukup lama.
Ini yang bisa kamu lakukan selama perjalanan, seperti menonton film streaming, bermain game atau mendengarkan musik. Bila memilih perjalanan malam, gunakan waktu untuk istirahat atau tidur malam selama perjalanan.
Nah, tips perjalanan pertama kali menggunakan bus AKAP di atas semoga bermanfaat. (tgh)
Beli tiket bus AKAP kini bisa melalui Loket Fastpay atau aplikasi Fastpay. Kamu bisa pilih operator bus terbaik dan tempat duduk yang sesuai.
Bisnis Tiket Kereta Api, Pesawat, Bus AKAP
Peluang bisnis penjualan tiket bus AKAP, kereta api dan pesawat sangat terbuka dengan keuntungan yang besar. Bergabunglah menjadi Loket Toko Modern Fastpay yang bisa melayani penjualan tiket bus AKAP, kereta api dan tiket pesawat serta layanan lain yang dibutuhkan masyarakat Indonesia.
__________
Tentang Bisnis PPOB dan Tiket Fastpay
Fastpay adalah platform untuk bisnis Layanan Keuangan Digital dan Bisnis PPOB Terlengkap dan Terbaik di Indonesia. Bisnis tiket di Fastpay sangat menguntungkan. Kamu bisa menjual tiket pesawat, kereta api, kapal PELNI dan bus AKAP dengan keuntungan yang besar. Tidak ada resiko dan modal kecil untuk bisnis PPOB dan bisnis pulsa Fastpay. Menjadi Loket Toko Modern Fastpay akan menaikkan level kamu menjadi entrepreneur digital.
Mengapa berbisnis PPOB dan Agen Tiket Fastpay?
Bisnis PPOB Fastpay merupakan solusi bisnis bagi masyarakat Indonesia yang ingin mempunyai usaha pembayaran PPOB; bisnis pulsa murah; bisnis tiket bus AKAP, tiket pesawat, tiket kereta api, tiket kapal PELNI; bisnis top up Gopay, OVO, DANA, LinkAja, SpeedCash, dll; bisnis ekspedisi; bisnis voucher game murah dan lengkap; bisnis transfer uang, dll.
- Sistem bisnis PPOB yang mudah dijalankan sebagai bisnis utama atau bisnis sampingan.
- Komisi dan bonus yang menguntungkan dari bisnis PPOB, bisnis pulsa bisnis tiket travel, bisnis voucher game, bisnis ekspedisi, dll.
- Tidak ada kewajiban atau target transaksi, semakin banyak transaksi pelanggan semakin besar pendapatan bonus yang diterima.